Rabu, 09 Juni 2010

Bagaimana mengatasi obesitas



Dalam acara Healthy Life di Metro TV tadi pagi, dibahas mengenai obesitas. Diantara cuplikan materi yang dibahas adalah sebagai berikut: WHO menemukan bahwa obesitas dapat disebabkan oleh faktor genetis, dimana apabila salah satu orangtua mengalami obesitas, kemungkinan anaknya akan mengalami obesitas juga adalah 40%. Sedangkan jika kedua orangtua mengalami obesitas, kemungkinannya 70%.
Menurut Dr. Susianto, MKM, seorang konsultan nutrisi, faktor ini tidak murni genetis, melainkan pola makan anak yang mengikuti pola makan orangtuanya sehingga anak juga mengalami obesitas. Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa, anak kecil yang mengalami obesitas, resiko terkena obesitas juga ketika dewasa adalah 80%.

Dalam acara tersebut, Dr. Susianto juga mangatakan bahwa Orang gemuk belum tentu tidak sehat atau berpenyakit. Begitupun dengan orang kurus. Belum tentu kolesterolnya rendah. Hanya saja, resiko terkena penyakit degeneratif lebih besar pada orang gemuk dibandingkan orang kurus.

Untuk menurunkan berat badan Dr. Susianto mengatakan bahwa Diet yang paling efektif adalah diet vegetarian atau diet berbasis tumbuhan. Makanan yang dikonsumsi full nabati, tidak mengonsumsi susu dan gorengan. Selain Diet, lingkungan juga mempengaruhi orang yang mengalami obesitas dalam menurunkan berat badan. Orang-orang disekitar harus memberi semnagat dan dukungan bagi penderita obesitas. Jangan membuatnya stres, karena stres dapat menjadikan penderita obesitas ‘lari’ ke makanan sehingga akan mengonsumsi makanan lebih banyak. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penerapan gizi seimbang. Prinsipnya, apa yang harus dimakan banyak, maka dimakan banyak. Sedangkan yang harus dimakan sedikit, makanya sedikit aja, jangan berlebihan. Apa sih yang harus dimakan banyak dan apa yang harus dimakan sedikit? lihat di gambar piramida makanan yang ada di awal artikel ini.


So, buat para muslimah yang mengalami kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, jangan jadi ga percaya diri. Karena yang memiliki badan kurus pun ada resikonya juga. Asalkan gaya hidup kamu sehat, seperti menjalankan diet vegetarian, banyak beraktivitas, memperhatikan gizi yang seimbang, maka Insya Allah berat badan kamu bisa berkurang dan kamu akan tetap energik dan aktif.

Bagaimana cara memiliki rambut sehat walaupun berjilbab


Muslimah cantik, walaupun menggunakan kerudung, kita juga harus merawat kesehatan rambut. jangan sampai kita menganggap rambut yang tertutup kerudung tidak membutuhkan perawatan, "ah, ga kelihatan ini rambutnya...". salah besar itu, karena dengan memakai kerudung, rambut tidak terlepas dari masalah rambut. Ada beberapa masalah rambut yang timbul ketika kita memakai kerudung, seperti rambut rontok, lepek, berminyak dan berketombe. Namun, kita tidak perlu khawatir dan malah takut untuk memakai kerudung. Karena, ada cara yang bisa kita lakukan untk mencegah masalah rambut tersebut. seperti dikutip dari tabloidnova.com, berikut ada tips-tips untuk mengatasi beberapa masalah rambut bagi muslimah yang berkerudung.

* Rambut Lepek dan Berminyak
Saat berkeringat, air peluh dan minyak akan cenderung "mengumpul" karena rambut tertutup jilbab dan tak terkena udara bebas. Akibatnya, rambut cepat lepek dan berminyak.

Perawatan :
Gunakan sampo lembut (mild) yang aman dipakai setiap hari dan berfungsi menambah volume rambut. Setelah keramas, bilas dengan air suam-suam kuku. Setelah keramas, jangan langsung menyisir rambut. Keringkan dengan handuk dan tunggu 15 menit, baru sisir rambut.

* Ketombe
Kondisi rambut yang lembab dapat menjadi "sarang" ketombe, baik ketombe kering maupun basah. Akibatnya, kulit kepala gatal-gatal bahkan menyebabkan kerontokan rambut.

Perawatan :
Jika ketombe tergolong ringan, gunakan sampo lembut mild dan air hangat untuk keramas. Saat keramas, cuci rambut hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa-sisa sampo di rambut. Sisa-sisa sampo bisa memicu munculnya ketombe. Jika kondisi ketombe berat, segera konsultasi ke dermatologis atau dokter kulit.

*Rambut Rontok
Rambut yang tertutup jilbab cenderung lembap sehingga menyuburkan ketombe penyebab kerontokan rambut.

Perawatan :
Gunakan sisir bergigi jarang dan sisir rambut dengan hati-hati. Untuk sementara waktu hindari pengecatan rambut, pijat kepala, pemakaian roller, dan pengering rambut karena akan memperburuk kondisi rambut.

Perlakukan rambut dan kulit kepala dengan lembut. Jika kerontokan rambut masih ringan, bisa menggunakan hair tonic. Kalau termasuk berat, segera konsultasi ke dokter kulit.

ada juga nih, tambahan tips bagi muslimah berkerudung, supaya rambut tetap sehat...

- Kenakan dalaman jilbab yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau kaus.

- Setelah beraktivitas, di rumah segera buka jilbab dan angin-anginkan rambut.

- Setelah keramas, keringkan rambut hingga kering betul, baru memakai jilbab. Hindari memakai jilbab dalam keadaan rambut masih basah, karena selain lembap, juga menimbulkan aroma tak sedap.

- Jika ingin berkreasi dengan kerudung berlapis-lapis, sebaiknya tidak lebih dari empat helai karena semakin tebal kerudung, makin sulit rambut "bernafas".

- Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik mengurai rambut Anda. Jika rambut Anda panjang, sebaiknya tidak mengikatnya terlalu kencang.

- Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda lebih banyak di bawah sinar matahari, lebih baik pilih warna lembut atau putih.

Selasa, 08 Juni 2010

Diet Sup Kubis


Siapa pun pasti ingin seseksi dan selangsing Liz Hurley, Joanna Lumley dan Sarah Michelle Gellar. Kabarnya, ketiga bintang Holywood tersebut secara ketat melakukan diet yang dinamakan dengan The Cabbage Soup Diet.


Apakah The Cabbage Soup Diet?

Ini adalah jenis diet yang menganjurkan agar pelakunya mengonsumsi sup kubis selama tujuh hari. Dalam tujuh hari tersebut, pelaku diet hanya boleh menyertakan makanan yang tertentu yang dikonsumsi dengan sup, seperti; nasi dari beras putih atau merah.

Resep yang mereka konsumsi bisa bervariasi namun tetap harus menyertakan sayuran seperti kubis, bawang, serta tomat, ataupun hanya mengonsumsi sup bawang dengan jus tomat.
Sarat bahaya kesehatan

Meski diet ini dapat menurunkan berat badan secara cepat, sayangnya banyak pelaku diet yang mengalami kekurangan vitamin serta mineral penting. Jika diet ini dilakukan dalam waktu yang lama, maka pelaku diet akan menderita rasa mual, pusing, masalah pada ginjal, mengalami konstipasi (susah buang air besar), bahkan yang terparah Anda akan mengalami osteoporosis dini.


Saran:

Diet ini boleh saja dilakukan asalkan Anda mengikuti aturan main yang dianjurkan, yaitu;

1.

Hanya boleh dilakukan dalam waktu dua minggu.
2.

Cobalah untuk mengonsumsi sup kubis buatan sendiri agar kandungan gizinya bisa Anda penuhi dari bahan-bahan yang dipilih.


Aturan main The Cabbage Soup Diet:

Selain mengonsumsi sup kubis, ada bahan makanan lainnya yang boleh dikonsumsi sebagai makanan pendamping. Yaitu:

*Hari 1; Anda hanya boleh mengonsumsi buah-buahan, kecuali pisang.

*Hari 2; Anda hanya boleh mengonsumsi sayuran yang direbus. Pada saat makan malam Anda boleh menambahkan kentang panggang dengan olesan mentega.

*Hari 3; Anda hanya boleh mengonsumsi segala macam buah dan sayuran, kecuali kentang dan pisang.

*Hari 4; Anda hanya boleh mengonsumsi pisang dan susu tanpa lemak. Untuk pisang dalam sehari Anda tidak boleh lebih dari empat buah.

*Hari 5; Dalam sehari Anda hanya boleh mengonsumsi enam buah tomat buah serta 450 gram daging sapi.

*Hari 6; 450 gram daging sapi dan sayuran rebus.

*Hari 7; Sup kubis boleh dikonsumsi dengan beras merah, jus buah, dan sayuran rebus.
sumber: conectique.com

Diet Untuk Golongan Darah AB


Golongan darah AB, adalah golongan darah terakhir, yang diketahui 1000 tahun SM. Dr. Peter J.D'Adamo mengatakan saat itu leluhur kita mulai mengubah gaya hidupnya ke arah modern.

Jenis makanan yang disarankan adalah perpaduan antara makanan yang diperbolehkan dikonsumsi oleh para pemilik golongan darah A dan B. Sebenarnya, jenis makanan golongan darah A dan B sangat bertolak belakang. Orang bergolongan darah B disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, sedangkan pemilik golongan darah A disarankan hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan, alias berpola makan vegetarian. Untuk itu Dr. Peter J.D'Adamo menganjurkan agar pemilik golongan darah AB lebih banyak melakukan diet vegetarian tapi tetap mengkonsumsi produk susu pada saat tertentu. Terutama saat berolahraga.
Karakteristik pemilik golongan darah B adalah:

*Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
*Disarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, namun kekerapan makan lebih padat (lebih sering makan dengan porsi kecil)
* Untuk lebih berenergi biasakan berolahraga di pagi hari.
Sumber: conectique.com

Diet Untuk Golongan Darah O


Di dalam bukunya Dr. Peter J.D'Adamo mengatakan bahwa berdasarkan sejarah evolusi sekitar 50.000 hingga 25.000 tahun SM, leluhur manusia memiliki golongan darah yang sama, yakni O. Mereka adalah para pemburu sejati yang selalu mengkonsumsi daging hasil buruan. Untuk itulah Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan agar pemilik golongan darah O lebih banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi, mengikuti diet rendah karbohidrat dengan banyak makan daging atau ikan tapi menghindari produk susu dan gandum. Pemilik golongan darah O bebas mengonsumsi daging dan ikan yang dicampur minyak zaitun. Selain itu, bebas mengonsumsi telur, kacang, tetapi sebaiknya membatasi buah. Sementara makanan yang harus benar-benar dihindari adalah sereal, berbagai jenis pasta dan nasi. Untuk mendapatkan stamina tubuh yang maksimal Dr. Peter J.D'Adamo menganjurkan untuk melakukan olahraga erobik yang gerakannya mirip gerakan para pemburu.

Ciri khas golongan darah O

* Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan tipe darah lain.
* Mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati.
* Untuk mengatasi stres disarankan melakukan erobik.
*Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
*Bila makanan yang dikonsumsi tidak sesuai, maka Anda berisiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis.
sumber: conectique.com

Senin, 07 Juni 2010

Diet untuk golongan Darah A


Dr. Peter J.D'Adamo dalam bukunya, Eat Right For Your Type menyebutkan pada 15.000 SM golongan darah A ditemukan. Pada masa itu, leluhur kita adalah pemburu yang mulai membentuk komunitas dan bertempat tinggal tetap.

Mereka mulai bercocok tanam dan mengonsumsi sayur-sayuran dan hanya makan daging dalam jumlah sangat sedikit. Untuk itulah Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan agar pemilik golongan darah A menjalani diet vegetarian. Ciri khas Golongan darah A

*Memiliki sistem pencernaan yang relatif sensitif.
*Harus menghindari makanan yang terbuat dari produk susu dan daging
*Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengonsumsi makanan berkadar karbohidrat tinggi, namun rendah lemak.
*Meminimalisasi stres dengan meditasi, atau olahraga non kompetitif.
*Cukup banyak beristirahat.

Sumber: Connectique.com

Diet ala Jepang

ngin hidup lebih sehat dan berusia panjang? Kalau begitu tak ada salahnya Anda mencoba diet Okinawa. Percayalah, jika dijalankan dengan disiplin dan teratur, diet yang bersifat semi-vegetarian ini bisa memperlambat datangnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, dan lainnya.

Anda tertarik? Mengapa disebut ‘Okinawa’?

Okinawa merupakan nama sebuah pulau yang terdapat di Jepang. Selama turun menurun penduduknya memiliki pola makan sangat khas sehingga membuat sebagian besar penduduknya memiliki usia hidup yang panjang dan tetap sehat hingga usia lanjut. Data menunjukkan, terdapat 427 warga Okinawa yang berumur lebih dari 100 tahun.

Rahasia sehat dan panjang umur mereka terletak pada bahan pangan alami yang selalu ada dalam menu makan mereka sehari-hari. Yaitu berupa beras, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Mereka juga mengonsumsi protein dan lemak hewani, namun dalam jumlah sedikit. Asupan protein dan lemak hewani umumnya didapat dari ikan. Untuk minyak, mereka menggunakan minyak canola yang dikenal luas mampu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Prinsip diet Okinawa

Diet Okinawa merupakan diet semi-vegetarian yaitu dengan mengkonsumsi daging hewani dengan cara yang tidak berlebihan, porsinya hanya 60 sampai 90 gram sekali makan. Beras yang digunakan pun harus beras merah dan bukan beras putih. Pasalnya, beras putih sudah mengalami proses pembersihan yang berulang-ulang sehingga kandungan vitaminnya sudah berkurang. Uniknya lagi adalah penerapan pola makan dengan porsi yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan. Untuk perempuan, pola makannya tujuh sampai 10 kali, sedangkan pria tujuh sampai 13 kali setiap harinya dengan takaran 150-200 cc untuk sekali makan.


Pelaku diet Okinawa sangat tidak dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi lemak dan garam serta zat adiktif lainnya seperti bumbu penyedap rasa. Bagi yang suka ngemil sangat disarankan untuk menghindari camilan yang berlemak, atau memiliki kandungan garam yang tinggi. Sebagai ganti camilan, Anda disarankan untuk menggantinya dengan sandwich roti gandum atau sereal.


sumber: http://www.conectique.com

Diet (pendahuluan)

Banyak cara untuk menjadi sehat. salah satunya dengan melakukan diet. Apa pengertian Diet? selama ini kita memahami bahwa diet merupakan suatu program untuk menurunkan berat badan. Ternyata, dalam wikipedia dijelaskan bahwa Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Hanya saja di Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Menurut sumber lain, diet diartikan sebagai mengatur pola makan untuk menjaga kesehatan.

Ada beragam jenis diet yang dapat dilakukan dalam rangka menurunkan berat badan atau untuk menjaga kesehatan. Muslimah sehat akan menyajikan berbagai macam jenis Diet sebagai sumber informasi bagi para Muslimah yang ingin melakukan program diet. sebagai contoh, ada Diet ala orang Jepang, Diet berdasarkan golongan darah, dan masih banyak lagi.... sekarang tinggal kemu yang menentukan ingin melakukan diet yang seperti apa. Semoga Sukses, HAMASAH (semangat)!!!

Lemak trans, No Way !!


Media Indonesia.com-LEMAK trans merupakan salah satu jenis lemak yang tidak baik bagi kesehatan karena bisa mengikis kolesterol baik. Lemak ini bahkan dinyatakan berakibat lebih buruk dibandingkan lemak jenuh. Karena itu, asupan lemak jenis ini dianjurkan kurang dari 1% dari jumlah energi yang diperlukan tubuh per hari. Jumlah ini setara dengan 2-3 gram sehari.

Apa itu lemak trans? Lemak trans merupakan lemak tambahan yang dibuat saat gas hidrogen bereaksi dengan minyak, melalui proses yang dikenal dengan hidrogenasi. Proses hidrogenasi ini berfungsi untuk meningkatkan kekerasan dan stabilitas rasa dari makanan yang mengandung lemak ini.

Di mana bisa ditemukan? Jenis lemak ini terkandung dalam lemak sayuran, beberapa jenis margarin, crackers, kue-kue, kudapan, makanan cepat saji (ayam goreng, biskuit, fried fish sandwiches, French fries, fried apple atau pie desserts lainnya), donat, muffin, pie, kue tart, biskuit kalengan, minuman kopi latte serta makanan lain yang digoreng dengan minyak yang telah dihidrogenasi. Berbeda dengan lemak-lemak yang lain, sebagian besar lemak trans terbentuk saat industri makanan mengubah minyak cair menjadi lemak padat seperti shortening (lemak sayur) dan margarin keras.

Mengapa buruk bagi kesehatan? Lemak trans lebih berisiko menyebabkan penyakit jantung dibandingkan lemak-lemak jenuh (yang sempat diyakini menjadi jenis lemak terburuk). Meskipun lemak jenuh (yang ditemukan pada mentega, keju dan daging sapi) meningkatkan kadar kolesterol total, tetapi lemak trans lebih buruk lagi yaitu menguras kolesterol baik HLD, yang membantu melindungi dari penyakit jantung.

Efek negatif apa yang ditimbulkan? Semakin kaku dan semakin keras lemak, maka lemak tersebut akan semakin menyumbat pembuluh darah arteri. Lemak trans melakukan hal yang sama. Seiring waktu, lemak ini bisa menghambat pembuluh darah yang berfungsi menyuplai jantung dan otak, sehingga bisa memicu serangan jantung atau stroke. Berdasarkan hasil Nurses' Health Study, lemak trans menggandakan risiko penyakit jantung pada perempuan.

Bagaimana cara membatasi asupan lemak trans? Mulailah menerapkan pola makan sehat dengan menambah asupan buah-buahan, sayuran, kedelai dan ayam serta membatasi makanan yang mengandung lemak trans. Belajarlah mengenali makanan yang kaya lemak dan lemak trans. Perhatikan label makanan sebelum membeli. Hindari makanan yang mengandung "hydrogenated or partially hydrogenated canola, soybean or cottonseed oil."

Lemak Baik dan Lemak Jahat


Media Indonesia.com-ANDA pastinya sudah sering mendengar mengenai gaya hidup sehat dengan diet rendah lemak. Hal ini tidak berarti Anda harus menghindari lemak sepenuhnya. Bagaimanapun, tubuh kita tetap memerlukan lemak. Lagipula, tidak semua lemak itu buruk. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah cerdas dalam memilih jenis lemak yang baik.

Sebagian besar makanan mengandung berbagai jenis lemak, termasuk lemak jenuh, lemak tidak jenuh ganda, lemak tidak jenuh tunggal dan lemak trans. Di antara lemak ini, ada yang lebih baik dibandingkan yang lain. Untuk mengenal lebih jauh, berikut uraian mengenai lemak yang sehat dan yang tidak sehat.

Lemak sehat

Jika ingin memilih lemak, pilihan terbaik adalah lemak-lemak yang tidak jenuh, baik lemak tidak jenuh tunggal maupun ganda. Jenis lemak ini, bila digunakan untuk menggantikan jenis lemak lainnya, bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL dalam darah.

Asam lemak omega-3, salah satu jenis lemak tidak jenuh ganda, sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Omega-3 ini terbukti bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, lemak ini juga berfungsi melawan detak jantung yang tidak normal serta membantu menurunkan tekanan darah.

Untuk membantu Anda memilih makanan, berikut merupakan jenis dan sumber lemak sehat:

Lemak tidak jenuh tunggal. Bisa diperoleh dari olive oil, minyak kacang, canola oil, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Lemak tidak jenuh ganda. Bisa diperoleh dari minyak sayur, kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Asam lemak omega-3. Bisa diperoleh dari ikan seperti salmon dan mackerel, biji rami, minyak rami dan kenari.

Lemak berbahaya

Lemak jenuh dan lemak trans merupakan jenis lemak yang kurang sehat. Lemak ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL. Kolesterol yang kita peroleh dari makanan pada dasarnya tidak sama dengan lemak, tapi kolesterol ini ditemukan pada makanan hewani. Asupan kolesterol dari diet ini akan meningkatkan kadar kolesterol. Tapi, peningkatan ini tidak terlalu berpengaruh dibandingkan dengan lemak jenuh dan lemak trans.

Berikut jenis lemak yang berbahaya beserta sumbernya:

Lemak jenuh. Terdapat pada produk-produk hewan (seperti daging, unggas, makanan laut, telur, produk-produk susu, serta mentega) dan minyak kelapa.

Lemak trans. Terdapat pada minyak sayur yang dihidrogenasi, produk-produk bakaran (seperti crackers dan kue), serta makanan yang digoreng.

Kolesterol dari makanan. Terdapat pada produk-produk hewan (seperti daging, unggas, makanan laut, telur, produk-produk susu, serta mentega).

Batasan asupan lemak harian

Berdasarkan rekomendasi dari U.S. Department of Agriculture (USDA) dan the Department of Health and Human Services (HHS), seperti yang dikutip situs mayo clinic, asupan lemak tidak boleh melebihi 35% dari total kalori harian Anda. Artinya, jika Anda mengikuti diet 1800 kalori dalam sehari, asupan lemak Anda tidak boleh lebih dari 70 gram/hari.(Caranya: kalikan 1.800 dengan 0.35 untuk mendapatkan 630 kalori, dan dibagi dengan 9, jumlah kalori per gram lemak, untuk mendapatkan 70 gram total lemak). Anda juga harus ingat, ini merupakan batasan maksimum. Selain itu, sebagian besar dari lemak ini sebaiknya berasal dari sumber lemak tidak jenuh tunggal dan ganda. Menurut USDA dan HHS, batas lemak jenuh sebaiknya kurang dari 10% dari total kalori harian dan kolesterol kurang dari 300 miligram sehari.

Tip memilih lemak terbaik

Batasi asupan lemak dalam diet Anda tapi jangan coba untuk menghilangkan lemak sepenuhnya. Fokuslah dalam mengurangi makanan yang kaya lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol. Sebaliknya pilihlah lebih banyak makanan yang mengandung lemak-lemak tidak jenuh. Anda bisa mempertimbangkan cara berikut saat memilih:

* Lebih baik mengganti mentega dengan olive oil
* Gunakan olive oil saat membuat salad tapi ada baiknya menggunakan canola oil saat memanggang.
* Lebih baik memilih segenggam penuh kacang sebagai snack daripada kripik kentang atau crackers hasil olahan lainnya.
* Lebih baik menambahkan alpukat ke dalam sandwich Anda dibandingkan keju.
* Lebih baik mengonsumsi ikan seperti salmon dan mackerel yang kaya lemak tidak jenuh tunggal dan omega-3, dibandingkan daging.

Jumat, 04 Juni 2010



Ternyata ngemil di malam hari tidak baik untuk kesehatan gigi. mengapa hal itu bisa terjadi? seperti dikutip dari detikhealth (4/6/2010) Peneliti di Denmark dalam jurnal Eating Behaviours menyebutkan berkurangnya air liur di malam hari adalah penyebabnya. Perubahan aliran air liur yang cenderung menjadi kering saat malam hari inilah yang menjadi penyebab gigi rusak. Padahal, air liur cukup penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dari mulut.
Mungkin kita mengira kebiasaan ngemil di malam hari selama ini dikarenakan rasa lapar yang tiba-tiba muncul. Padahal, bisa jadi ada faktor tertentu yang sebenarnya membuat kita seperti “ketagihan” untuk selalu mengunyah di saat menjelang waktu tidur. 1. Malas Sarapan Banyak wanita mengaku malas sarapan karena tak terbiasa. Padahal, tindakan ini justru bisa menggagalkan upaya penurunan berat badan yang tengah dilakukan. Marci Gluck, PhD., psikolog klinis dari the National Institute of Health mengatakan, dorongan untuk ngemil setelah makan di malam hari biasanya dirasakan oleh mereka yang asupan makan pagi dan makan siangnya sedikit. Akibatnya, sistem pertahanan tubuh terhadap rasa lapar pun mudah runtuh dan kita cenderung makan lebih banyak di sore dan malam hari. Selain itu, studi yang dilakukan di Finlandia mendapati bahwa mereka yang tak terbiasa sarapan cenderung lebih sering merokok. Mereka juga lebih banyak mengonsumsi minuman beralkohol, dan lebih malas berolahraga. Tak heran bila kelompok ini punya berat badan lebih tinggi dibanding mereka yang rutin makan pagi. 2. Lelah Mental Penelitian yang dilakukan pada 2007 di Australia menunjukkan adanya hubungan signifikan antara stres mental dengan kebiasaan mengudap makanan ringan di malam hari. Hal ini terutama pada kaum wanita. Menurut riset itu, kita cenderung mengatasi rasa gelisah, depresi, dan stres, dengan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula. Padahal, saat stres muncul, produksi hormon kortisol di tubuh meningkat. Hormon ini turut berperan dalam menimbulkan penimbunan lemak di perut, serta memicu keinginan untuk ngemil yang sulit ditahan. 3. Sudah Terbiasa Ngemil Pada dasarnya, sistem tubuh bekerja sesuai dengan pola atau kebiasaan yang kita bentuk. Jika selama ini kita terbiasa ngemil setiap jam 9 malam, tubuh akan otomatis “meminta” untuk diisi makanan pada waktu tersebut, setiap hari. Ini tetap terjadi meski di saat itu tubuh seharusnya beristirahat dan berhenti “bekerja”. Akibatnya, makanan jadi sulit dicerna karena tubuh sudah berada dalam kondisi istirahat. Selanjutnya terjadi penumpukan lemak dan kalori di tubuh kita. Jika keadaan ini dibiasakan dalam waktu lama – secara sadar ataupun tidak – maka kita berpotensi mengalami obesitas. Demikian dijelaskan oleh Kathleen Zelman, MPH, RD, LD, ahli nutrisi dan juru bicara dari American Dietetic Association. 4. Terkena Night Eating Syndrome (NES) NES adalah gejala kelainan pola makan yang dikemukakan pertama kali oleh Dr. Albert Stunkard, MD, dari University of Pennsylvania, pada 1995. Ia melakukan penelitian terhadap 25 pasien obesitas, sebanyak 90% di antaranya adalah perempuan. Sekitar 64% partisipan studi mengalami 3 gejala kelainan makan, yaitu meningkatnya nafsu makan di malam hari, sulit tidur, dan tidak nafsu makan pada pagi hari. Di Amerika, gejala ini menyerang hampir 6 juta penduduk. Di Indonesia, menurut Dr. Tjandraningrum, belum ada data pasti mengenai angka kejadiannya. Sementara itu, studi di Norwegia juga menunjukkan bahwa penderita NES umumnya mengalami penurunan kadar beberapa jenis hormon dalam tubuhnya pada malam hari. Di antaranya adalah melatonin dan leptin. Penurunan ini membuat si penderita selalu terjaga di malam hari, sehingga mudah merasa lapar.sumber: kesehatan.kompas.com

Kamis, 03 Juni 2010

kulit sehat bercahaya tanpa bahan kimia


Muslimah cantik, ternyata punya kulit sehat plus bercahaya ga harus mahal lho... n ga harus menggunakan obat-obat atau krim-krim dari bahan kimia. seperti yang ditulis dalam Republika.co.id, jika anda menginginkan kulit Jika Anda menginginkan kulit sehat bercahaya yang merah merona, maka sering-seringlah makan apel. Rahasia dari kulit sehat tidak terletak dari seberapa banyak Anda terpapar matahari atau jenis kosmetik yang Anda gunakan, namun konsumsi buah dan sayur segar.

Para ahli mengatakan, konsumsi buah dan sayur hanya dalam satu bulan dapat mengubah warna kulit yang pucat menjadi lebih indah. Peneliti juga menemukan, orang-orang lebih menyukai kulit sehat yang berasal dari konsumsi sayur dan buah.

Ian Stephen dari Bristol University, London, mengemukakan bahwa karoten, zat yang menentukan jenis pigmen yang ditemukan pada tanaman, merupakan rahasia dari sayur dan buah yang dapat menciptakan kulit bercahaya yang menarik.

Rabu, 02 Juni 2010

Jadi Muslimah Sehat yuk

SEHAT ITU PILIHAN!

Yup! Itu lah salah satu jargon sebuah iklan suplemen di televisi. Memang benar adanya bawha sehat itu adalah pilihan. Kita sendiri yang menetukan ingin memiliki tubuh yang sehat atau tubuh yang berpenyakit.
Namun, tanpa melakukan riset ilmiah sekalipun, kita sudah tahu bahwa semua orang ingin memiliki tubuh yang sehat. Banyak yang didapat jika kita memiliki tubuh yang sehat, diantaranya, pikiran yang jernih, aktivitas yang berjalan lancar, dan energik.
Kita sebagai muslimah harus, kudu, wajib and have to menyadari bahwa menjaga kesehatan adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas ni’mat berupa tubuh yang suci dan sempurna.

Kalo boleh dianalogikan nih ya, misalnya kamu memberi hadiah boneka –bonekaan kepada adik kamu yang masih TK. Ketika boneka itu kamu berikan kepadanya, keadaan boneka masih bagus, belum ada cacat sedikitpun. Namun, beberapa bulan kemudian, keadaannya sudah berubah tidak karuan. Matanya hilang satu, rambutnya setengah gundul, tangannya patah, dan mukanya pnuh dengan coretan.

Bagaimana perasaan adikmu ketika besar nanti. Apabila ia melihat kembali boneka pemberian kakanya dulu, yang seharusnya cantik menawan namun malah dalam keadaan acak-acakan. Padahal jika boneka itu masih dalam keadaan sempurna, ia akan memajangnya di lemari kaca dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan dari kakanya tercinta Namun, apa yang bisa dia lakukan dengan boneka yang kedaaannya rusak begitu? Iapun hanya menyimpannya di kotak mainan. Sayang sekali bukan?

Begitupun manusia, jika suatu hari nanti, ketika kita beranjak tua, kita sendiri yang akan merasakan dampak dari perbuatan kita di masa muda. Apabila semasa muda kita salalu menjaga kesehatan, tentu di hari tua kita akan merasakan manfaatnya, misalnya kita bisa tetap aktif mengikuti banyak kegiatan, bisa berolahraga, dan bisa mengunjungi banyak kerabat. Namun, bagaimana jika ternyata ketika muda, kita tidak memperhatikan kesehatan tubuh? Bayangkan, hari tua nanti akan dipenuhi dengan istirahat di tempat tidur, tubuh dipenuhi dengan beragam jenis obat-obatan kimia, na’udzubillah....

Nabi Muhammad saw bersabda, “ sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu (untuk kamu perhatikan)”.

Muslimah cantik, jika kita sadari, sebenarnya kewajiban kita sebagai umat islam, seperti sholat, puasa, haji, membutuhkan tubuh yang sehat untuk bisa menjalankannya dengan optimal. Apa jadinya jika kita memiliki fisik yang lemah, yang mudah terserang penyakit? Tentu ibadah jadi tidak optimal.

So, as a muslimah, mari kita niatkan dari sekarang, untuk komitmen menjaga kesehatan tubuh kita. Agar bisa menjalani kewajiban sebagai hamba Allah dengan baik.^^

Go Muslimah Sehat!!